New Toyota Avanza
INDOASIA TRAVEL
Layanan: Sewa Villa, Paket Wisata, Rental/Sewa Kendaran, Paint Ball, Rafting, Outbound, Service Monitor, Printer, MainBoard, Networking, LAN, WAN,Insatalasi Server Linux/Windows/Novel,UNIX, Private Komputer,Pembuatan Program,Pembuatan WebSite,Pengetikan,Rental Komputer,dll
Minggu, 07 Oktober 2012
RENTAL/SEWA MOBIL MURAH
Kami menyewakan berbagai macam mobil dengan harga yang terjangkau, lihat di http://indoasia-travel.com/en/service/sewa-kendaraan
Selasa, 20 Januari 2009
Uninstall Zimbra pada Distro Linux
Proses uninstall bukan hanya diperlukan untuk sekedar menghapus Zimbra dan berpindah kepada sistem mail server yang lain tapi juga digunakan jika kita hanya sekedar melakukan instalasi Zimbra sebagai media demo dan simulasi untuk sementara waktu.
Catatan : Lakukan perintah berikut sebagai root
1.Jalankan perintah berikut :
#su – zimbra
#zmcontrol stop
#exit
2.Lihat service yang sedang berjalan
#ps -ef | grep -i zimbra
3.Jika ada proses yang berjalan, lakukan perintah
#kill -9
4.Jalankan perintah
#df
5.Jika ada respon “amavisd”, jalankan perintah
#umount /opt/zimbra/amavisd<-new-blah>/tmp
6.Pindah ke folder instalasi Zimbra
#cd //zcs/
7.Jalankan perintah :
#./install.sh -u
8.Pastikan penghapusan seluruh file yang terkait dengan Zimbra :
#rm -rf /opt/zimbra
#rm -rf /var/log/*zimbra*
#rm -rf /tmp/*zimbra*
#rm -rf /tmp/hsperfdata*
#rm -rf /tmp/install.*
#rm -rf /tmp/*swatch*
#rm -rf /tmp/log*
9.Pastikan juga menghapus semua file yang dimiliki oleh user bernama Zimbra dan mengandung tulisan”zimbra” pada folder berikut : /var/log/ & /tmp/
10.Hapus user dan group yang terkait dengan Zimbra :
#userdel zimbra
#userdel postfix
#groupdel zimbra
#groupdel postfix
11.Hapus baris “/dev/shm /opt/zimbra/amavisd-new-2.4.1/tmp tmpfs defaults,users,size=150m,mode=777 0 0″ dari /etc/fstab
Cara lain :
1.Jalankan perintah
#rpm -e `rpm -qa |grep zimbra`
#rm -rf /opt/zimbra
2.Hapus entry zimbra pada /etc/sudoers
3.Hapus entry zimbra dari schedule crontab root dan zimbra
Catatan tambahan :
Pada server Ubuntu, dpkg mungkin masih menganggap bahwa Zimbra masih terinstall meski sudah diberikan perintah diatas. Check dengan menjalankan perintah
dpkg --list (-l) atau dpkg -q zimbra*
Lihat apakah ada isian terkait dengan Zimbra atau tidak. Jika masih ada, jalankan perintah :
dpkg --remove zimbra-apache zimbra-ldap zimbra-mta zimbra-spell
zimbra-core zimbra-logger zimbra-snmp zimbra-store
atau
sudo rm -r /opt/zimbra
sumber data : Zimbra.web.id
Catatan : Lakukan perintah berikut sebagai root
1.Jalankan perintah berikut :
#su – zimbra
#zmcontrol stop
#exit
2.Lihat service yang sedang berjalan
#ps -ef | grep -i zimbra
3.Jika ada proses yang berjalan, lakukan perintah
#kill -9
4.Jalankan perintah
#df
5.Jika ada respon “amavisd”, jalankan perintah
#umount /opt/zimbra/amavisd<-new-blah>/tmp
6.Pindah ke folder instalasi Zimbra
#cd /
7.Jalankan perintah :
#./install.sh -u
8.Pastikan penghapusan seluruh file yang terkait dengan Zimbra :
#rm -rf /opt/zimbra
#rm -rf /var/log/*zimbra*
#rm -rf /tmp/*zimbra*
#rm -rf /tmp/hsperfdata*
#rm -rf /tmp/install.*
#rm -rf /tmp/*swatch*
#rm -rf /tmp/log*
9.Pastikan juga menghapus semua file yang dimiliki oleh user bernama Zimbra dan mengandung tulisan”zimbra” pada folder berikut : /var/log/ & /tmp/
10.Hapus user dan group yang terkait dengan Zimbra :
#userdel zimbra
#userdel postfix
#groupdel zimbra
#groupdel postfix
11.Hapus baris “/dev/shm /opt/zimbra/amavisd-new-2.4.1/tmp tmpfs defaults,users,size=150m,mode=777 0 0″ dari /etc/fstab
Cara lain :
1.Jalankan perintah
#rpm -e `rpm -qa |grep zimbra`
#rm -rf /opt/zimbra
2.Hapus entry zimbra pada /etc/sudoers
3.Hapus entry zimbra dari schedule crontab root dan zimbra
Catatan tambahan :
Pada server Ubuntu, dpkg mungkin masih menganggap bahwa Zimbra masih terinstall meski sudah diberikan perintah diatas. Check dengan menjalankan perintah
dpkg --list (-l) atau dpkg -q zimbra*
Lihat apakah ada isian terkait dengan Zimbra atau tidak. Jika masih ada, jalankan perintah :
dpkg --remove zimbra-apache zimbra-ldap zimbra-mta zimbra-spell
zimbra-core zimbra-logger zimbra-snmp zimbra-store
atau
sudo rm -r /opt/zimbra
sumber data : Zimbra.web.id
Zimbra Collaboration Suite 5.0 Open Source
Ini adalah hadiah tahun baru yang mengesankan dari Zimbra, yaitu peluncuran ZCS 5.0 baik Open Source Standard Edition maupun Network Edition. Banyak sekali fasilitas dan bug fixes yang disertakan pada edisi ini.
ZCS 5.0 release notes bisa didownload dari sini, sedangkan link untuk download file tar ball untuk instalasi adalah sebagai berikut :
Download 5.0 GA RedHat Enterprise Linux 4 x86 - (torrent)
Download 5.0 GA RedHat Enterprise Linux 4 x64 - (torrent)
Download 5.0 GA RedHat Enterprise Linux 5 x86 - (torrent)
Download 5.0 GA RedHat Enterprise Linux 5 x64 - (torrent)
Download 5.0 GA SUSE Linux Enterprise Server 10 x86* - (torrent)
Download 5.0 GA SUSE Linux Enterprise Server 10 x64* - (torrent)
Download 5.0 GA Ubuntu 6.06 LTS (Dapper Drake) x86 - (torrent)
Download 5.0 GA Debian 4.0 (ETCH) x86* - (torrent)
Download 5.0 GA Mac OS X (10.4.4+) x86 - (torrent)
Download 5.0 GA OpenSUSE 10.2 x86 - (torrent)
Download 5.0 GA Fedora 7 x86* - (torrent)
Download 5.0 GA Source Tar File - (torrent)
Versi Network Edition bisa didownload dari halaman download Zimbra.
suber : zimbra web id /vavai.com
ZCS 5.0 release notes bisa didownload dari sini, sedangkan link untuk download file tar ball untuk instalasi adalah sebagai berikut :
Download 5.0 GA RedHat Enterprise Linux 4 x86 - (torrent)
Download 5.0 GA RedHat Enterprise Linux 4 x64 - (torrent)
Download 5.0 GA RedHat Enterprise Linux 5 x86 - (torrent)
Download 5.0 GA RedHat Enterprise Linux 5 x64 - (torrent)
Download 5.0 GA SUSE Linux Enterprise Server 10 x86* - (torrent)
Download 5.0 GA SUSE Linux Enterprise Server 10 x64* - (torrent)
Download 5.0 GA Ubuntu 6.06 LTS (Dapper Drake) x86 - (torrent)
Download 5.0 GA Debian 4.0 (ETCH) x86* - (torrent)
Download 5.0 GA Mac OS X (10.4.4+) x86 - (torrent)
Download 5.0 GA OpenSUSE 10.2 x86 - (torrent)
Download 5.0 GA Fedora 7 x86* - (torrent)
Download 5.0 GA Source Tar File - (torrent)
Versi Network Edition bisa didownload dari halaman download Zimbra.
suber : zimbra web id /vavai.com
Relay Zimbra dengan Authentikasi SMTP
Authentikasi SMTP (ISP SMTP Authentication) dibutuhkan jika kita memiliki Zimbra Mail server yang hanya berfungsi sebagai gateway mail server. Artinya, kita tidak memiliki IP publik, jadi mail server yang kita gunakan hanya berfungsi untuk meneruskan (relay) email ke ISP dan mengambil email (collecting) dari inbox di ISP.
Misalnya saya punya domain lokal vavai.co.id dan punya domain publik dengan nama yang sama (vavai.co.id, canonical name dari mail.vavai.co.id). Saya memiliki user dengan nama rivai dan password passwordku di domain publik. Saya ingin agar mail server Zimbra bisa melakukan relay semua email dengan tujuan non domain lokal ke alamat email tujuan hanya dengan mengirimkannya ke alamat mail.vavai.co.id. Bagaimana caranya ?
Sebagian besar SMTP relay memberikan syarat agar kita melakukan authentikasi sebelum menjadikannya sebagai relay host. Setting default Zimbra tidak memberikan pilihan itu, karenanya kita perlu melakukan sedikit tweak.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan (ingat, prompt # adalah prompt root, tidak ikut diketik) :
1. Lakukan nslookup untuk mengetahui canonical name dari mail server public
# nslookup mail.vavai.co.id
Non-authoritative answer:
mail.vavai.co.id canonical name = vavai.co.id.
Name: vavai.co.id
Address: 75.126.137.80
2. Masuk ke Zimbra Admin Console (https://hostaddress:7071/zimbraAdmin/)
3. Masuk ke Pilihan Global Setting MTA
4. Berikan isian canonical name pada isian “Relay MTA for external delivery:”. Jika perlu
masukkan portnya (coba dulu tanpa memasukkan port)
5. Buka Konsole, masuk sebagai Admin Zimbra
5. Buka Konsole, masuk sebagai Admin Zimbra
# su - zimbra
6. Ketikkan perintah berikut (sesuaikan dengan user name dan passwordnya)
6. Ketikkan perintah berikut (sesuaikan dengan user name dan passwordnya)
# echo mail.vavai.co.id rivai:passwordku > /opt/zimbra/conf/relay_password
7. Buat Postfix lookup table
7. Buat Postfix lookup table
# postmap /opt/zimbra/conf/relay_password
8. Test, apakah mapping sudah OK
8. Test, apakah mapping sudah OK
# postmap -q mail.vavai.co.id /opt/zimbra/conf/relay_password
9. Mestinya hasilnya username:password (sesuaikan dengan nama username:password, tampilan saya : rivai:passwordku)
10. Perintahkan Postfix untuk menggunakan SMTP Relay dengan authentikasi
9. Mestinya hasilnya username:password (sesuaikan dengan nama username:password, tampilan saya : rivai:passwordku)
10. Perintahkan Postfix untuk menggunakan SMTP Relay dengan authentikasi
# postconf -e smtp_sasl_password_maps=hash:/opt/zimbra/conf/relay_password
# postconf -e smtp_sasl_auth_enable=yes
11. Restart Postfix
# postconf -e smtp_sasl_auth_enable=yes
11. Restart Postfix
# postfix reload
12. Ujicoba melakukan pengiriman email keluar domain internal. Check pada bagian mail queue di Zimbra Admin
Catatan tambahan :
Jika ada masalah sebagai berikut :
(Authentication failed: cannot SASL authenticate to server …: no mechanism available)
Ini biasanya ada masalah pada mekanisme authentikasi yang digunakan oleh Zimbra. Coba lakukan check mengenai mekanisme authentikasi yang digunakan :
# postconf smtp_sasl_security_options
Jika jawabannya seperti ini :
smtp_sasl_security_options = noplaintext, noanonymous
Ubah agar sasl security membolehkan format plaintext untuk password dengan perintah :
# postconf -e smtp_sasl_security_options=noanonymous
# postfix reload
# postfix reload
Semestinya sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Coba lakukan test pengiriman email ke luar domain internal.
Jika khawatir soal pemakaian password dalam bentuk plaintext dan ISP tempat relay memiliki kemampuan TLS, silakan pelajari SMTP use TLS.
sumber : zimbra.web.id
Senin, 05 Januari 2009
JARINGAN TANPA HARD DISK DENGAN WIN 2003 DAN THINSTATION
Thinstation adalah open source “thin client” operating system dan beberapa
Prosedur booting thin client :
– Booting menggunakan floppy disk atau Network card.
– Mencari DHCP server dari jaringan untuk mendapatkan :
– IP address untuk thin client sendiri.
– IP address dari TFTP server untuk download boot image.
– Nama dari boot image.
– Download boot image dari TFTP server .
– Download configurasi file.
– Memulai Terminal Server.
Perlengkapan yang dibutuhkan.
Windows 2003 server disisi server dengan specifikasi yang mumpuni. Procesor
1,5+ GHz memori 512 MB + 64 MB per Client.
Komputer client dengan spesifikasi :
– Processor x86
– RAM : 16 MB. 32 MB recommended.
– Network : 10/100 mbps network card + boot ROM dengan standart PXE untuk
booting tanpa disket.
– Mouse : Serial, PS/2, USB.
Installasi Windows 2003 Server
Boot komputer dari CDROM dengan CD installasi Windows 2003
Klik ENTER untuk melanjutkan
Klik F8
Klik ENTER untuk menggunakan seluruh space harddisk atau anda dapat
membuat partisi terlebih dahulu
Format partisi dengan NTFS file system
Proses Installsi
Untuk mengganti Regional dan opsi Bahsa klik Customize..
Kemudian klik Next
Isikan Name dan Organization
Masukkan Nomor seri Windows 2003
Pilih Per Device or Per User
Isi Compouter name dan administrator password
Pilih Time Zone
Pilih Custom settings
Klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties
Isi IP address dan Subnet mask, klik OK kemudian Next
Klik Next
Klik Next, Installasi selesai. Setelah reboot akan tampil dialog Ctrl-Alt-Del seperti
dibawah ini
Download THINSTATION
http://www.thinstation.net/LiveCD/ download yang network-boot
http://www.thinstation.net/download/2.2/Thinstation-2.2.1-prebuilt-Netboot.zip
Simpan di My Documents Kemudian di Extract
Copy Folder TftpdRoot ke C:\
Hapus file thinstation.nbi.zpxe (19 KB) yang ada di C:\TFtpdRoot Kemudian
copy file loader-native.zpxe (32 KB) ke C:\TFtpdRoot dan rename menjadi
thinstation.nbi.zpxe.
Install DHCP, TFTP dan Terminal Server
Klik Start → Control Panel → Add Remove or Programs, Kemudian Klik
Add/Remove Windows Components
Pilih Networking Services Kemudian klik Details...
Centang DHCP kemudian klik OK
Centang Remote Installation Services
Centang Terminal Server, akan keluar dialog windows Klik yes. Klik Next
Klik Next
Pilih Relaxed Security, kemudian Next
Pilih “I will specify a license server within 120 days”, kemudian Klik Next
Pilih “Per User licensing mode”, Next
Tunggu sampai proses installasi selesai kemudian Klik Finish kemudian Restart
Komputer.
Setting DHCP Server
Klik Start → Administrative Tools → DHCP
Klik tanda +, kemudian Klik Kanan ...(192.168.0.254), klik New Scope, Next
Masuukan Name kemudian Next
Masukkan range IP Client misal 192.168.0.101-200, Next
Klik Next
Isi Lease Duration kemudian Klik Next
Pilih No, kemudian Next dan Finish
Klik kanan Scope Options → Klik Configure Options
Centang 066 Boot Server Host Name kemudian isi dengan IP address server
Centang 067 Bootfile Name kemudian isi dengan “thinstation.nbi.zpxe”
Setting DHCP selesai, aktifkan dengan Klik kanan Scope kemudian Klik Activate
Setting TFTP Server
Klik Start → Administrative Tools → Services
Klik dua kali Trivial FTP Daemon
Pada Startup type pilih Automatic → klik Start → OK
Setting THINSTATION
Buka explorer C:\TFtpdRoot , backup thinstation.conf.network terlebih dahulu.
Copy thinstation.conf.network kemudian paste. Buka thinstation.conf.network
dengan notepad kemudian edit
Hapus semua isi thinstation.conf.network ganti dengan text berikut
SESSION_0_TITLE="Windows 2003 terminal server"
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.0.254
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u '' -a 16"
SESSION_0_AUTOSTART=ON
AUDIO_LEVEL=67
KEYBOARD_MAP=en_us
RECONNECT_PROMPT=On
SCREEN_RESOLUTION="800x600"
#SCREEN_RESOLUTION="1024x768"
SCREEN_COLOR_DEPTH="16"
SCREEN_HORIZSYNC="30-64"
SCREEN_VERTREFRESH="56-60"
SCREEN_BLANK_TIME=10
SCREEN_STANDBY_TIME=20
SCREEN_SUSPEND_TIME=30
SCREEN_OFF_TIME=60
MOUSE_RESOLUTION=100
Simpan perubahan kemudian tutup notepad.
Sampai disini Terminal Server sudah berjalan. Pastikan semua DHCP Service dan
TFTP Server dalam keadaan “Started” (Check di Start → Administrative Tools →
Services). Siapkan komputer client, dan setting BIOS nya untuk booting dari Card
LAN. Terlihat proses pencarian IP address dan download file thinstation.nbi.
Setelah itu, dialog login Windows 2003 Server akan tampil di komputer anda.
Login dengan user Administrator.
Add User
Klik Start → Administrative Tools → Computer Management
Klik System Tools → Local Users and Groups → Users
Klik kanan → New User...
Masukkan user name dan Full name, kosongkan password , centang “User cannot
change password” dan “Password never expired” klik Create kemudian Close
Halaman 26
Agar bisa login melalui Komputer Client masukkan user tadi kedalam Groups
“Remote Desktop Users”. Klik Groups → Klik dua kali “Remote Desktop Users”
Klik Add...
Halaman 27
Klik Advanced...
Klik Find Now
Halaman 28
Pilih user yang akan dimasukkan, Tekan Ctrl untuk memilih lebih dari satu.
Kemudian Klik OK
Klik OK
Klik OK
Karena Tadi password user kita kosongi Berikutnya Kita perlu men Setting Local
Security Policy supaya User bisa login tanpa passowrd.
Setting Local Security Policy
Klik Start → Administrative Tools → Local Security Policy
Mengijinkan user login tanpa password
Klik Local Policies → Security Options → Klik Dua kali Account: Limit local
account use of blank . . .
Disabled kemudian Klik OK
Menghilangkan CTRL-ALT-DEL saat booting
Enable Interactive Login: Do not require CTRL-ALT-DEL
Sekarang user com-1 dapat login melalui Komputer Client tanpa password.
Booting dari Disket dan CDROM
Program untuk membuat disket boot C:\WINDOWS\system32\reminst\rbfg.exe
Start → run
OK
Masukkan Disket kosong kemudian klik Create Disk
Untuk Booting dari CDROM download Thinstation Live CD di
http://www.thinstation.net/LiveCD/
http://www.thinstation.net/download/2.2/Thinstation-2.2.1-LiveCD.basic.zip
simpan di My Documents kemudian extract
Burning file CD\thinstation.iso dengan nero burning atau program burning
lainnya, setting agar CD bisa di burning lagi untuk menambahkan file konfigurasi.
Di Nero hilangkan centang Finalize disc (No futher writing possible)
Folder yang yang akan dimasukkan ke CD adalah thinstation.profile yang ada di
dalam folder ..\'Thinstation-2.2.1-prebuilt-LiveCD\Floppy\
Terlebih dahulu edit file thinstation.profile\thinstation.conf.user dengan notepad
dan hapus semua isinya ganti dengan text dibawah ini (isinya sama dengan file
C:\TFtpdRoot\thinstation.conf.network ).
SESSION_0_TITLE="Windows 2003 terminal server"
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.0.254
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u '' -a 16"
SESSION_0_AUTOSTART=ON
AUDIO_LEVEL=67
KEYBOARD_MAP=en_us
RECONNECT_PROMPT=On
SCREEN_RESOLUTION="800x600"
#SCREEN_RESOLUTION="1024x768"
SCREEN_COLOR_DEPTH="16"
SCREEN_HORIZSYNC="30-64"
SCREEN_VERTREFRESH="56-60"
SCREEN_BLANK_TIME=10
SCREEN_STANDBY_TIME=20
SCREEN_SUSPEND_TIME=30
SCREEN_OFF_TIME=60
MOUSE_RESOLUTION=100
Simpan perubahan, kemudian tambahahkan folder thinstation.profile kedalam CD
menggunakan Nero atau program burning lainnya (Continue multisession).
Konfigurasi THINSTATION
Ada dua file konfigurasi yang akan kita gunakan dalam tutorial ini
– thinstation.conf.network : file konfigurasi default yang diambil client ketika
booting
– thinstation.conf- : file konfigurasi khusus untuk MAC address yang
telah ditentukan
mengaktifkan Sound dan USB Client
Untuk mengaktifkan Sound dan USB buka file thinstation.conf.network. Edit
bagian SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS seperti contoh dibawah ini:
SESSION_0_TITLE="Windows 2003 terminal server"
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.0.254
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u '' -a 16 -r sound -r disk:usb=/mnt/usbdevice"
SESSION_0_AUTOSTART=ON
simpan perubahan, kemudian aktifkan sound mapping (default disabled)
Klik Start → Administrative Tools → Terminal Services Configuration
Klik dua kali RDP-Tcp
Klik tab Client Settings → hilangkan centang pada Audio mapping → OK
Reboot komputer client kemudian coba mainkan music dan menghubungkan USB Flash
di komputer client.
Mengganti resolusi monitor Client
Untuk mengganti resolusi monitor misalnya menjadi 1024x768 ubah seperti
contoh dibawah, jangan lupa ubah HORIZSYNC dan VERTREFRESH sesuai
spesifikasi monitor anda. Untuk amannya sesuaikan dengan contoh dibawah
#SCREEN_RESOLUTION="800x600"
SCREEN_RESOLUTION="1024x768"
SCREEN_COLOR_DEPTH="16"
SCREEN_HORIZSYNC="30-57"
SCREEN_VERTREFRESH="56-60"
User auto Login
Agar User dapat otomatis login ke Server pada Komputer yang telah ditentukan
kita harus membuat file konfigurasi untuk masing Komputer berdasarkan MAC
address masing-masing komputer.
Ada 2 cara untuk mengetahui MAC address Komputer Client
1. Booting komputer client kemudian saat proses loading dhcp tekan tombol
pause break untuk menghentikkan proses booting, catat MAC address
Client client.
2. Booting Komputer client kemudian login sebagai user misal com-1. Lihat
MAC address client di Start → Administrative Tools → Terminal Services
Manager
Setelah mengetahui MAC address client buat file configurasinya di folder
C:\TFtpdRoot
Buka explorer → C:\TFtpdRoot → di jendela sebelah kanan klik kanan → New
→ Text document → beri nama thinstation.conf-
Buka filenya dengan notepad kemudian isi dengan
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u 'com-1' -p '' -n 'com-1' -a 16 -r sound -
r disk:usb=/mnt/usbdevice"
Simpan, kemudian reboot komputer client. Komputer client akan otomatis login
sebagai user com-1
Tampilan XP
Aktifkan Servis Themes, Klik Start → Administrative Tools → Services
Klik dua kali Themes
Set Startup type menjadi Automatic → Apply → Start → OK
Klik kanan Desktop → Properties
Ubah Theme menjadi Windows XP → OK
Ubah Theme untuk semua user supaya tampilan berubah menjadi XP :D
Mengontrol User
Aktifkan remote control dengan cara
Klik Start → Administrative Tools → Terminal Services Configuration
Klik dua kali RDP-Tcp
Klik tab Remote Control → Pilih “Use remote control with the following settings:” →
Hilangkan Require user's permission → kemudian pilih “View the session” untuk melihat
saja atau pilih “interact with the session” untuk mengontrol user → OK
Remote control tidak bisa dilakukan lewat console session (session dimana user
berinteraksi secara langsung dengan komputer server) tetapi harus melalui
terminal server session jadi kita akan menngukan program mstsc untuk login ke
server.
Klik Start → run → ketik mstsc → OK
masukkan ip address server → Connect
maka kita akan login lagi ke server, gunakan user administrator
Klik Start → Administrative Tools → Terminal Services Manager
Klik kanan pada user yang aktif → Remote Control
Setting Hot key untuk keluar dari mode Remote Control (Jangan sampai lupa)
Jreng-jreng, Kita bisa melihat aktifitas user bahkan mengontrolnya :D
Untuk keluar dari mode Remote Control Tekan Hot key yang telah di setting
sebelumnya.
Mempercepat Booting THINSTATION
Untuk mempercepat booting komputer client kita harus mengkompile ulang
thintation dengan konfigurasi hardware yang telah kita tentukan, untuklah anda
tidak harus menggunakan linux dan mengkompile dari terminal :D. Para
developer (pembuat thinstation) telah menyediakan antar muka WEB untuk
mengkompile thinstation salah satunya di alamat
http://www.thinstation.net/TSoM/index.php
Sebelumnya anda harus mencatat specifikasi hardware dari komputer client anda.
Yang perlu di catat Ethernet, VGA dan Sound Card.
Disini saya akan mencatat specifikasi komputer yang ada diwarnet saya :D:: ThinStation - a light, fullfeatured
thin client OS ::
Compaq Deskpro P2
– Ethernet intel eepro
– VGA ati
– Sound ES1869
Dell Optiplex p2
– ethernet 3com 3c59x
– VGA ati
– ISA Sound Blaster 16
Dell Optiplex p3
– ethernet 3com
– VGA intel 810
– Sound Ensonic 1371
Rakitan
– ethernet intel eepro
– VGA intel 810
– Sound onboard
Setelah anda mencatat semua specifikasi Hardware Client buka alamat
http://www.thinstation.net/TSoM/index.php
Ganti Style dengan Text (Kebiasan pakai Text/kalau mau mode GUI silahkan) →
Press Start
Edit buid.conf sesuai dengan specifikasi hardware yang telah dicatat sebelumnya.
Yang bertanda # saya hapus.
Setelah selesai mengedit Klik Save and continue
build.conf
module acpi
Halaman 50
module agpgart
module 3c59x
module eepro
module eepro100
module snd-es18xx
module snd-sb16
module snd-ens1371
module snd-intel8x0
module usb-hid # Needed for USB keyboards and mice
module usb-storage # Needed for USB-Sticks
module vfat # Fat and VFat file system support
module supermount
package hwclock
package rdate
package xorg6-ati
package xorg6-i810
package xorg6-vesa # Generic VESA driver
package keymaps-en_us
package rdesktop
#!Parameters
param rootpasswd neutron
param xorgvncpasswd neutron
param storagepasswd neutron
param dialuppasswd neutron
param sambapasswd neutron
param bootlogo true
param bootresolution 800x600
param defaultconfig thinstation.conf.buildtime
param basename thinstation
param basepath .
param localpkgs false
param fulllocales false
param icaencryption false
param bootverbosity 3
#!!Advanced
# Leave this alone unless you can't download (wget required on your
Linux box):
param icaurl
http://download2.citrix.com/FILES/en/products/Linux10/en.linuxx86.ta
r.gz
param flashurl
http://fpdownload.macromedia.com/get/flashplayer/current/install_fla
sh_player_9_linux.tar.gz
param nxurl http://thinstation.org/download/2.3/nxclient-3.xcurrent.
i386.tar.gz
param 2xurl
http://downloads.2x.com/applicationserver/2xApplicationServerClient3
.tar.bz2
param javaurl file://home/installs/jre-1_5_0_06-linux-i586.bin
param tarantellaurl file://home/installs/tnci3li.tar
Setting tampilan waktu booting → Klik Save and continue
Jika ingin mengganti siapkan gambar jpg dengan resolusi 800x600 sesuai dengan
konfigurasi di build.conf. Browse file di bagian Silent: dan BootSplash kemudian
Klik Splash → tunggu Hingga gambar selesai diupload → baru klik Save and
continue
Tidak perlu di ganti langsung Klik Build
Edit thinstation.conf.buildtime Edit seperti contoh dibawah kemudian Klik Save
and continue.
thinstation.conf.buildtime
AUDIO_LEVEL=67
KEYBOARD_MAP=en_us
TIME_ZONE="UTC-12:30"
SYSLOG_SERVER=local
USB_ENABLED=On
#USB_STORAGE_SYNC=On
#USB_MOUNT_OPTIONS="utf8,shortname=win95"
DAILY_REBOOT=On
#AUTOPLAYCD=On
CUSTOM_CONFIG=Off
RECONNECT_PROMPT=On
SCREEN=0
WORKSPACE=1
AUTOSTART=On
ICONMODE=AUTO
SESSION_0_TITLE="Windows 2003 terminal server"
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.0.254
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u '' -a 16 -r sound -r disk:usb=/
mnt/usbdevice"
SESSION_0_AUTOSTART=ON
SCREEN_RESOLUTION="800x600"
SCREEN_COLOR_DEPTH="16"
SCREEN_HORIZSYNC="30-57"
SCREEN_VERTREFRESH="56-60"
SCREEN_BLANK_TIME=10
SCREEN_STANDBY_TIME=20
SCREEN_SUSPEND_TIME=30
SCREEN_OFF_TIME=60
MOUSE_RESOLUTION=100
X_COOKIE=36d71ab65c10ef065702c111a3d31593
X_DRIVER_OPTION1="swcursor On"
NET_HOSTNAME=ts_*
NET_TELNETD_ENABLED=On
NET_REMOTE_ACCESS_FROM="192.168.0.0"
Klik Continue
thinstation image siap di download. Klik Etherboot
Download thinstation.nbi
Setelah selesai download pindahkan file thinstation.nbi yang baru ke folder
C:\TFtpdRoot hapus thinstation.nbi yang lama. Restart TFTP Server di Start →
Administrative Tools → Services . Boot Komputer Client dan rasakan bedanya :D
Penutup
Dengan THINSTATION kita dapat memanfaatkan komputer lama menjadi
berguna kembali, Terima Kasih kepada Developer-developer Thinstation :
Miles Roper [mroper AT users.sourceforge.net]
Developer
Miles Roper was born in 1973, works for the Public health system in New
Zealand. He specialises in Unix, Networking and Database development. He is
recently married. His interests are gardening, computing and Linux.
Paolo Salvan [psalvan AT users.sourceforge.net]
Web-site, howto, pre-built images, beta testing
Paolo Salvan was born in 1977, works professionally as a developer and thinclient
consultant at XVision, Italy.
Mike Eriksen [km_eriksen AT users.sourceforge.net]
Faq Maintainer, beta testing
Mike Eriksen was born in 1964 and is working at Department of Chemistry,
Technical University of Denmark, Denmark. He works with catalysis and IT
infrastructure at the department.
Trevor Batley [trevorbatley AT users.sourceforge.net]
Developer, TS-O-matic author
Trevor Batley is the 'old fella' of this crew, and is an IT Consultant with a large
multi-national firm and is based in Australia. Currently he is helping clients
integrate Linux and Open Source Software into their environments. He has 4
children with whom he spends most of his time. He enjoys hiking and snow skiing
(when he can).
Referensi
Thinstation Documentation
http://thinstation.sourceforge.net/wiki/index.php/ThDocs
program yang memungkinkan komputer client terhubung ke server melalui
jaringan. Thinstation dibuat berdasarkan linux, tapi user mungkin tidak akan
melihat linux sama sekali jika dihubungkan secara langsung dengan Microsoft
Windows Server! User akan merasa terhubung langsung dengan server.
Thinstation juga mendukung MS Windows-only enviroment dan tidak
membutuhkan pengetahuan Unix/Linux. Ini yang akan dijelaskan dalam tutorial
ini. Thinstation tidak memerlukan memory internal ( hd, cdrom, floppy drive
hanya dibutuhkan saat booting, tapi dapat digantikan dengan boot ROM yang
terdapat pada kartu jaringan), karena semua yang dibutuhkan (boot image) akan di
ambil dari jaringan dan disimpan di RAM.jaringan. Thinstation dibuat berdasarkan linux, tapi user mungkin tidak akan
melihat linux sama sekali jika dihubungkan secara langsung dengan Microsoft
Windows Server! User akan merasa terhubung langsung dengan server.
Thinstation juga mendukung MS Windows-only enviroment dan tidak
membutuhkan pengetahuan Unix/Linux. Ini yang akan dijelaskan dalam tutorial
ini. Thinstation tidak memerlukan memory internal ( hd, cdrom, floppy drive
hanya dibutuhkan saat booting, tapi dapat digantikan dengan boot ROM yang
terdapat pada kartu jaringan), karena semua yang dibutuhkan (boot image) akan di
Prosedur booting thin client :
– Booting menggunakan floppy disk atau Network card.
– Mencari DHCP server dari jaringan untuk mendapatkan :
– IP address untuk thin client sendiri.
– IP address dari TFTP server untuk download boot image.
– Nama dari boot image.
– Download boot image dari TFTP server .
– Download configurasi file.
– Memulai Terminal Server.
Perlengkapan yang dibutuhkan.
Windows 2003 server disisi server dengan specifikasi yang mumpuni. Procesor
1,5+ GHz memori 512 MB + 64 MB per Client.
Komputer client dengan spesifikasi :
– Processor x86
– RAM : 16 MB. 32 MB recommended.
– Network : 10/100 mbps network card + boot ROM dengan standart PXE untuk
booting tanpa disket.
– Mouse : Serial, PS/2, USB.
Installasi Windows 2003 Server
Boot komputer dari CDROM dengan CD installasi Windows 2003
Klik ENTER untuk melanjutkan
Klik F8
Klik ENTER untuk menggunakan seluruh space harddisk atau anda dapat
membuat partisi terlebih dahulu
Format partisi dengan NTFS file system
Proses Installsi
Untuk mengganti Regional dan opsi Bahsa klik Customize..
Kemudian klik Next
Isikan Name dan Organization
Masukkan Nomor seri Windows 2003
Pilih Per Device or Per User
Isi Compouter name dan administrator password
Pilih Time Zone
Pilih Custom settings
Klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties
Isi IP address dan Subnet mask, klik OK kemudian Next
Klik Next
Klik Next, Installasi selesai. Setelah reboot akan tampil dialog Ctrl-Alt-Del seperti
dibawah ini
Download THINSTATION
http://www.thinstation.net/LiveCD/ download yang network-boot
http://www.thinstation.net/download/2.2/Thinstation-2.2.1-prebuilt-Netboot.zip
Simpan di My Documents Kemudian di Extract
Copy Folder TftpdRoot ke C:\
Hapus file thinstation.nbi.zpxe (19 KB) yang ada di C:\TFtpdRoot Kemudian
copy file loader-native.zpxe (32 KB) ke C:\TFtpdRoot dan rename menjadi
thinstation.nbi.zpxe.
Install DHCP, TFTP dan Terminal Server
Klik Start → Control Panel → Add Remove or Programs, Kemudian Klik
Add/Remove Windows Components
Pilih Networking Services Kemudian klik Details...
Centang DHCP kemudian klik OK
Centang Remote Installation Services
Centang Terminal Server, akan keluar dialog windows Klik yes. Klik Next
Klik Next
Pilih Relaxed Security, kemudian Next
Pilih “I will specify a license server within 120 days”, kemudian Klik Next
Pilih “Per User licensing mode”, Next
Tunggu sampai proses installasi selesai kemudian Klik Finish kemudian Restart
Komputer.
Setting DHCP Server
Klik Start → Administrative Tools → DHCP
Klik tanda +, kemudian Klik Kanan ...(192.168.0.254), klik New Scope, Next
Masuukan Name kemudian Next
Masukkan range IP Client misal 192.168.0.101-200, Next
Klik Next
Isi Lease Duration kemudian Klik Next
Pilih No, kemudian Next dan Finish
Klik kanan Scope Options → Klik Configure Options
Centang 066 Boot Server Host Name kemudian isi dengan IP address server
Centang 067 Bootfile Name kemudian isi dengan “thinstation.nbi.zpxe”
Setting DHCP selesai, aktifkan dengan Klik kanan Scope kemudian Klik Activate
Setting TFTP Server
Klik Start → Administrative Tools → Services
Klik dua kali Trivial FTP Daemon
Pada Startup type pilih Automatic → klik Start → OK
Setting THINSTATION
Buka explorer C:\TFtpdRoot , backup thinstation.conf.network terlebih dahulu.
Copy thinstation.conf.network kemudian paste. Buka thinstation.conf.network
dengan notepad kemudian edit
Hapus semua isi thinstation.conf.network ganti dengan text berikut
SESSION_0_TITLE="Windows 2003 terminal server"
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.0.254
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u '' -a 16"
SESSION_0_AUTOSTART=ON
AUDIO_LEVEL=67
KEYBOARD_MAP=en_us
RECONNECT_PROMPT=On
SCREEN_RESOLUTION="800x600"
#SCREEN_RESOLUTION="1024x768"
SCREEN_COLOR_DEPTH="16"
SCREEN_HORIZSYNC="30-64"
SCREEN_VERTREFRESH="56-60"
SCREEN_BLANK_TIME=10
SCREEN_STANDBY_TIME=20
SCREEN_SUSPEND_TIME=30
SCREEN_OFF_TIME=60
MOUSE_RESOLUTION=100
Simpan perubahan kemudian tutup notepad.
Sampai disini Terminal Server sudah berjalan. Pastikan semua DHCP Service dan
TFTP Server dalam keadaan “Started” (Check di Start → Administrative Tools →
Services). Siapkan komputer client, dan setting BIOS nya untuk booting dari Card
LAN. Terlihat proses pencarian IP address dan download file thinstation.nbi.
Setelah itu, dialog login Windows 2003 Server akan tampil di komputer anda.
Login dengan user Administrator.
Add User
Klik Start → Administrative Tools → Computer Management
Klik System Tools → Local Users and Groups → Users
Klik kanan → New User...
Masukkan user name dan Full name, kosongkan password , centang “User cannot
change password” dan “Password never expired” klik Create kemudian Close
Halaman 26
Agar bisa login melalui Komputer Client masukkan user tadi kedalam Groups
“Remote Desktop Users”. Klik Groups → Klik dua kali “Remote Desktop Users”
Klik Add...
Halaman 27
Klik Advanced...
Klik Find Now
Halaman 28
Pilih user yang akan dimasukkan, Tekan Ctrl untuk memilih lebih dari satu.
Kemudian Klik OK
Klik OK
Klik OK
Karena Tadi password user kita kosongi Berikutnya Kita perlu men Setting Local
Security Policy supaya User bisa login tanpa passowrd.
Setting Local Security Policy
Klik Start → Administrative Tools → Local Security Policy
Mengijinkan user login tanpa password
Klik Local Policies → Security Options → Klik Dua kali Account: Limit local
account use of blank . . .
Disabled kemudian Klik OK
Menghilangkan CTRL-ALT-DEL saat booting
Enable Interactive Login: Do not require CTRL-ALT-DEL
Sekarang user com-1 dapat login melalui Komputer Client tanpa password.
Booting dari Disket dan CDROM
Program untuk membuat disket boot C:\WINDOWS\system32\reminst\rbfg.exe
Start → run
OK
Masukkan Disket kosong kemudian klik Create Disk
Untuk Booting dari CDROM download Thinstation Live CD di
http://www.thinstation.net/LiveCD/
http://www.thinstation.net/download/2.2/Thinstation-2.2.1-LiveCD.basic.zip
simpan di My Documents kemudian extract
Burning file CD\thinstation.iso dengan nero burning atau program burning
lainnya, setting agar CD bisa di burning lagi untuk menambahkan file konfigurasi.
Di Nero hilangkan centang Finalize disc (No futher writing possible)
Folder yang yang akan dimasukkan ke CD adalah thinstation.profile yang ada di
dalam folder ..\'Thinstation-2.2.1-prebuilt-LiveCD\Floppy\
Terlebih dahulu edit file thinstation.profile\thinstation.conf.user dengan notepad
dan hapus semua isinya ganti dengan text dibawah ini (isinya sama dengan file
C:\TFtpdRoot\thinstation.conf.network ).
SESSION_0_TITLE="Windows 2003 terminal server"
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.0.254
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u '' -a 16"
SESSION_0_AUTOSTART=ON
AUDIO_LEVEL=67
KEYBOARD_MAP=en_us
RECONNECT_PROMPT=On
SCREEN_RESOLUTION="800x600"
#SCREEN_RESOLUTION="1024x768"
SCREEN_COLOR_DEPTH="16"
SCREEN_HORIZSYNC="30-64"
SCREEN_VERTREFRESH="56-60"
SCREEN_BLANK_TIME=10
SCREEN_STANDBY_TIME=20
SCREEN_SUSPEND_TIME=30
SCREEN_OFF_TIME=60
MOUSE_RESOLUTION=100
Simpan perubahan, kemudian tambahahkan folder thinstation.profile kedalam CD
menggunakan Nero atau program burning lainnya (Continue multisession).
Konfigurasi THINSTATION
Ada dua file konfigurasi yang akan kita gunakan dalam tutorial ini
– thinstation.conf.network : file konfigurasi default yang diambil client ketika
booting
– thinstation.conf-
telah ditentukan
mengaktifkan Sound dan USB Client
Untuk mengaktifkan Sound dan USB buka file thinstation.conf.network. Edit
bagian SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS seperti contoh dibawah ini:
SESSION_0_TITLE="Windows 2003 terminal server"
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.0.254
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u '' -a 16 -r sound -r disk:usb=/mnt/usbdevice"
SESSION_0_AUTOSTART=ON
simpan perubahan, kemudian aktifkan sound mapping (default disabled)
Klik Start → Administrative Tools → Terminal Services Configuration
Klik dua kali RDP-Tcp
Klik tab Client Settings → hilangkan centang pada Audio mapping → OK
Reboot komputer client kemudian coba mainkan music dan menghubungkan USB Flash
di komputer client.
Mengganti resolusi monitor Client
Untuk mengganti resolusi monitor misalnya menjadi 1024x768 ubah seperti
contoh dibawah, jangan lupa ubah HORIZSYNC dan VERTREFRESH sesuai
spesifikasi monitor anda. Untuk amannya sesuaikan dengan contoh dibawah
#SCREEN_RESOLUTION="800x600"
SCREEN_RESOLUTION="1024x768"
SCREEN_COLOR_DEPTH="16"
SCREEN_HORIZSYNC="30-57"
SCREEN_VERTREFRESH="56-60"
User auto Login
Agar User dapat otomatis login ke Server pada Komputer yang telah ditentukan
kita harus membuat file konfigurasi untuk masing Komputer berdasarkan MAC
address masing-masing komputer.
Ada 2 cara untuk mengetahui MAC address Komputer Client
1. Booting komputer client kemudian saat proses loading dhcp tekan tombol
pause break untuk menghentikkan proses booting, catat MAC address
Client client.
2. Booting Komputer client kemudian login sebagai user misal com-1. Lihat
MAC address client di Start → Administrative Tools → Terminal Services
Manager
Setelah mengetahui MAC address client buat file configurasinya di folder
C:\TFtpdRoot
Buka explorer → C:\TFtpdRoot → di jendela sebelah kanan klik kanan → New
→ Text document → beri nama thinstation.conf-
Buka filenya dengan notepad kemudian isi dengan
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u 'com-1' -p '' -n 'com-1' -a 16 -r sound -
r disk:usb=/mnt/usbdevice"
Simpan, kemudian reboot komputer client. Komputer client akan otomatis login
sebagai user com-1
Tampilan XP
Aktifkan Servis Themes, Klik Start → Administrative Tools → Services
Klik dua kali Themes
Set Startup type menjadi Automatic → Apply → Start → OK
Klik kanan Desktop → Properties
Ubah Theme menjadi Windows XP → OK
Ubah Theme untuk semua user supaya tampilan berubah menjadi XP :D
Mengontrol User
Aktifkan remote control dengan cara
Klik Start → Administrative Tools → Terminal Services Configuration
Klik dua kali RDP-Tcp
Klik tab Remote Control → Pilih “Use remote control with the following settings:” →
Hilangkan Require user's permission → kemudian pilih “View the session” untuk melihat
saja atau pilih “interact with the session” untuk mengontrol user → OK
Remote control tidak bisa dilakukan lewat console session (session dimana user
berinteraksi secara langsung dengan komputer server) tetapi harus melalui
terminal server session jadi kita akan menngukan program mstsc untuk login ke
server.
Klik Start → run → ketik mstsc → OK
masukkan ip address server → Connect
maka kita akan login lagi ke server, gunakan user administrator
Klik Start → Administrative Tools → Terminal Services Manager
Klik kanan pada user yang aktif → Remote Control
Setting Hot key untuk keluar dari mode Remote Control (Jangan sampai lupa)
Jreng-jreng, Kita bisa melihat aktifitas user bahkan mengontrolnya :D
Untuk keluar dari mode Remote Control Tekan Hot key yang telah di setting
sebelumnya.
Mempercepat Booting THINSTATION
Untuk mempercepat booting komputer client kita harus mengkompile ulang
thintation dengan konfigurasi hardware yang telah kita tentukan, untuklah anda
tidak harus menggunakan linux dan mengkompile dari terminal :D. Para
developer (pembuat thinstation) telah menyediakan antar muka WEB untuk
mengkompile thinstation salah satunya di alamat
http://www.thinstation.net/TSoM/index.php
Sebelumnya anda harus mencatat specifikasi hardware dari komputer client anda.
Yang perlu di catat Ethernet, VGA dan Sound Card.
Disini saya akan mencatat specifikasi komputer yang ada diwarnet saya :D:: ThinStation - a light, fullfeatured
thin client OS ::
Compaq Deskpro P2
– Ethernet intel eepro
– VGA ati
– Sound ES1869
Dell Optiplex p2
– ethernet 3com 3c59x
– VGA ati
– ISA Sound Blaster 16
Dell Optiplex p3
– ethernet 3com
– VGA intel 810
– Sound Ensonic 1371
Rakitan
– ethernet intel eepro
– VGA intel 810
– Sound onboard
Setelah anda mencatat semua specifikasi Hardware Client buka alamat
http://www.thinstation.net/TSoM/index.php
Ganti Style dengan Text (Kebiasan pakai Text/kalau mau mode GUI silahkan) →
Press Start
Edit buid.conf sesuai dengan specifikasi hardware yang telah dicatat sebelumnya.
Yang bertanda # saya hapus.
Setelah selesai mengedit Klik Save and continue
build.conf
module acpi
Halaman 50
module agpgart
module 3c59x
module eepro
module eepro100
module snd-es18xx
module snd-sb16
module snd-ens1371
module snd-intel8x0
module usb-hid # Needed for USB keyboards and mice
module usb-storage # Needed for USB-Sticks
module vfat # Fat and VFat file system support
module supermount
package hwclock
package rdate
package xorg6-ati
package xorg6-i810
package xorg6-vesa # Generic VESA driver
package keymaps-en_us
package rdesktop
#!Parameters
param rootpasswd neutron
param xorgvncpasswd neutron
param storagepasswd neutron
param dialuppasswd neutron
param sambapasswd neutron
param bootlogo true
param bootresolution 800x600
param defaultconfig thinstation.conf.buildtime
param basename thinstation
param basepath .
param localpkgs false
param fulllocales false
param icaencryption false
param bootverbosity 3
#!!Advanced
# Leave this alone unless you can't download (wget required on your
Linux box):
param icaurl
http://download2.citrix.com/FILES/en/products/Linux10/en.linuxx86.ta
r.gz
param flashurl
http://fpdownload.macromedia.com/get/flashplayer/current/install_fla
sh_player_9_linux.tar.gz
param nxurl http://thinstation.org/download/2.3/nxclient-3.xcurrent.
i386.tar.gz
param 2xurl
http://downloads.2x.com/applicationserver/2xApplicationServerClient3
.tar.bz2
param javaurl file://home/installs/jre-1_5_0_06-linux-i586.bin
param tarantellaurl file://home/installs/tnci3li.tar
Setting tampilan waktu booting → Klik Save and continue
Jika ingin mengganti siapkan gambar jpg dengan resolusi 800x600 sesuai dengan
konfigurasi di build.conf. Browse file di bagian Silent: dan BootSplash kemudian
Klik Splash → tunggu Hingga gambar selesai diupload → baru klik Save and
continue
Tidak perlu di ganti langsung Klik Build
Edit thinstation.conf.buildtime Edit seperti contoh dibawah kemudian Klik Save
and continue.
thinstation.conf.buildtime
AUDIO_LEVEL=67
KEYBOARD_MAP=en_us
TIME_ZONE="UTC-12:30"
SYSLOG_SERVER=local
USB_ENABLED=On
#USB_STORAGE_SYNC=On
#USB_MOUNT_OPTIONS="utf8,shortname=win95"
DAILY_REBOOT=On
#AUTOPLAYCD=On
CUSTOM_CONFIG=Off
RECONNECT_PROMPT=On
SCREEN=0
WORKSPACE=1
AUTOSTART=On
ICONMODE=AUTO
SESSION_0_TITLE="Windows 2003 terminal server"
SESSION_0_TYPE=rdesktop
SESSION_0_RDESKTOP_SERVER=192.168.0.254
SESSION_0_RDESKTOP_OPTIONS="-u '' -a 16 -r sound -r disk:usb=/
mnt/usbdevice"
SESSION_0_AUTOSTART=ON
SCREEN_RESOLUTION="800x600"
SCREEN_COLOR_DEPTH="16"
SCREEN_HORIZSYNC="30-57"
SCREEN_VERTREFRESH="56-60"
SCREEN_BLANK_TIME=10
SCREEN_STANDBY_TIME=20
SCREEN_SUSPEND_TIME=30
SCREEN_OFF_TIME=60
MOUSE_RESOLUTION=100
X_COOKIE=36d71ab65c10ef065702c111a3d31593
X_DRIVER_OPTION1="swcursor On"
NET_HOSTNAME=ts_*
NET_TELNETD_ENABLED=On
NET_REMOTE_ACCESS_FROM="192.168.0.0"
Klik Continue
thinstation image siap di download. Klik Etherboot
Download thinstation.nbi
Setelah selesai download pindahkan file thinstation.nbi yang baru ke folder
C:\TFtpdRoot hapus thinstation.nbi yang lama. Restart TFTP Server di Start →
Administrative Tools → Services . Boot Komputer Client dan rasakan bedanya :D
Penutup
Dengan THINSTATION kita dapat memanfaatkan komputer lama menjadi
berguna kembali, Terima Kasih kepada Developer-developer Thinstation :
Miles Roper [mroper AT users.sourceforge.net]
Developer
Miles Roper was born in 1973, works for the Public health system in New
Zealand. He specialises in Unix, Networking and Database development. He is
recently married. His interests are gardening, computing and Linux.
Paolo Salvan [psalvan AT users.sourceforge.net]
Web-site, howto, pre-built images, beta testing
Paolo Salvan was born in 1977, works professionally as a developer and thinclient
consultant at XVision, Italy.
Mike Eriksen [km_eriksen AT users.sourceforge.net]
Faq Maintainer, beta testing
Mike Eriksen was born in 1964 and is working at Department of Chemistry,
Technical University of Denmark, Denmark. He works with catalysis and IT
infrastructure at the department.
Trevor Batley [trevorbatley AT users.sourceforge.net]
Developer, TS-O-matic author
Trevor Batley is the 'old fella' of this crew, and is an IT Consultant with a large
multi-national firm and is based in Australia. Currently he is helping clients
integrate Linux and Open Source Software into their environments. He has 4
children with whom he spends most of his time. He enjoys hiking and snow skiing
(when he can).
Referensi
Thinstation Documentation
http://thinstation.sourceforge.net/wiki/index.php/ThDocs
Rabu, 17 Desember 2008
Repository Lokal Ubuntu 8.10 Menggunakan file ISO
Membangun Repository Lokal Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex dari image DVD yang masih berbentuk file ISO.
*Menggunakan Terminal
*Menggunakan Synaptic Package Manager:
*Menggunakan Terminal
- Buka terminal lalu login sebagai root
#sudo su - Kemudian buatlah 6 direktori di folder /mnt
#mkdir -p /mnt/repository/DVD1 dan seterusnya sampai DVD6 - Masuk ke direktori tempat file ISO berada, lalu mount repository ISO ke direktori yang sudah dibuat tadi
#mount -o loop -t iso9660 ubuntu-8.10-repository-i386-1r2_contrib.iso /mnt/repository/DVD1 - Tambahkan baris berikut di /etc/apt/sources.list
#gedit /etc/apt/sources.list
Ketikkan semua baris dibawah ini:
deb file://mnt/repository/DVD1 intrepid main restricted
deb file://mnt/repository/DVD2 intrepid main restricted multiverse
deb file://mnt/repository/DVD3 intrepid universe
deb file://mnt/repository/DVD4 intrepid universe
deb file://mnt/repository/DVD5 intrepid universe
deb file://mnt/repository/DVD6 intrepid universe - Sekarang cobalah menginstall sebuah paket ubuntu
#apt-get install xmms
*Menggunakan Synaptic Package Manager:
- Buka menu: System -> Administration -> Synaptic Package Manager
- Pilih menu: Settings -> Repositories
- Pilih tab “Third-Party Software”
- Pilih “Add”
- Masukkan baris seperti yang sudah dibahas di atas
deb file://mnt/repository/DVD1 intrepid main restricted - Klik “Add” lagi, lalu isikan baris berikutnya. Lakukan langkah ini hingga semua baris tersebut selesai anda masukkan.
- Klik “Close”
- Klik “Reload” pada ikon di sebelah kiri atas untuk mengindeks paket, setelah itu anda dapat menginstall paket yang diperlukan.
- Setelah selesai menginstall paket yang ada, jangan lupa untuk meng-umount file ISOnya.
#umount /mnt/repository/DVD1 dan seterusnya sampai selesai.
Installasi OpenOffice.org 3.0 pada Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex
Pastinya sudah banyak yang tahu bahwa Openoffice.org bawaan dari Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex adalah Openoffice.org 2.4. Sedangkan versi terbarunya adalah Openoffice.org 3.0.
Jika rekan-rekan ingin menggunakan versi terbaru Openoffice.org 3.0, ikuti langkah instalasinya di bawah ini:1. Download OpenOffice.org 3.0 disini
2. Buka terminal Applications->Accessories->Terminal
3. Pada terminal ketik sudo su dan masukkan password root
4. Uninstall OpenOffice yang lama, dengan mengetik
# sudo apt-get remove openoffice.org-core
5. Ekstrak paket OpenOffice.org 3.0 yang sudah didownload
# tar -Zxvf OOo_3.0.0_LinuxIntel_install_en-US_deb.tar.gz
6. Masuk ke direktory hasil ekstrak, dengan mengetik
# cd OOo_3.0.0_LinuxIntel_install_en-US_deb/DEBS
7. Install paket dengan perintah
# dpkg –install –force-overwrite ooobasis3.0_8.deb desktop- interation/openoffice.org3.0-debian-menus_3.0-9354_all.deb
8. Tutup terminal dan Openoffice.org 3.0 telah siap digunakan
Langganan:
Postingan (Atom)