Minggu, 27 Juli 2008

MEMBUAT DNS SERVER DENGAN FEDORA8

Mau membuat DNS Server di Linux? Dengan berbagai Domain yang berbeda? Mudah saja, ikuti petunjuk saya (ini sudah terbukti berjalan dengan mulus dan ngga pernah trouble lho…)

Prosesnya begini:

  1. Interface Network card yang digunakan dipastikan sudah terkonfigurasi dengan baik (lihat file /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0)

  2. Edit file konfigurasi named (named.conf, sesuaikan dengan konfigurasi Anda! (termasuk lokasinya)

  3. Buat file zone untuk domain yang disebutkan (reverse dan resolv-nya)

  4. Edit konfigurasi /etc/resolv.conf

  5. Jalankan service named

  6. Jika hasilnya adalah [OK] maka DNS Server sudah berhasil, jika hasilnya [FAILED] maka harus check error, ketikkan saja command # tail -f /var/log/messages

  7. Dan jika masih error terus, bersabar dan berdoalah…

Untuk lebih jelasnya saya sertakan konfigurasi dan langkah-langkah yang saya lakukan:

Catatan: root direktori file konfigurasi saya adalah pada direktori /var/named/ (dengan lokasi ini (chroot) akan lebih aman daripada jika lokasi defaultnya pada /etc (yang sudah diketahui umum), tapi Anda perlu menyesuaikan dengan sistem Anda)

Bagian yang saya tambahkan pada file /var/named/chroot/etc/named.conf:

// ————-

// Resolve DNS

// ————-

zone “linuxer.local” IN {

type master;

file “zone/linuxer.local.zone”; //–> lokasi dan nama file zone

allow-update { key “rndckey”; };

allow-transfer { 192.168.0/26; }; //–> sesuaikan dengan netmask Anda

notify yes;

};

// ————-

// Reverse DNS

// ————-

zone “0.168.192.in-addr.arpa” IN {

type master;

file “zone/0.168.192.in-addr.arpa.zone”;

allow-update { key “rndckey”; };

allow-transfer { 192.168.0/26; };

notify yes;

};

include “/etc/named.primary.conf”; //–> menyertakan konfigurasi untuk virtual domain

Setelah itu saya membuat file dengan nama named.primary.conf yang saya letakkan pada direktori /var/named/chroot/etc yang menyatakan konfigurasi untuk virtual domain (maksud saya adalah agar memudahkan untuk menambah berapapun jumlah domain yang diinginkan):

Berikut sebagian (2 virtual domain) dari isi file /var/named/chroot/etc/named.primary.conf:

// —————————-

// Virtual domain fxekobudi.local

// —————————-

zone “fxekobudi.local” IN {

type master;

file “zone/fxekobudi.local.zone”;

allow-update { key “rndckey”; };

allow-transfer { 192.168.0/26; };

notify yes;

};

// —————————-

// Virtual domain forum.local

// —————————-

zone “forum.local” IN {

type master;

file “zone/forum.local.zone”;

allow-update { key “rndckey”; };

allow-transfer { 192.168.0/26; };

notify yes;

};

Setelah saya simpan, saya buat direktori untuk file zone domain dan virtual domain pada /var/named/chroot/var/named/ dan merubah permissionnya dengan perintah:

[root@server nafis]# mkdir /var/named/chroot/var/named/zone

[root@server nafis]# chown named.named /var/named/chroot/var/named/zone

Pada direktori zone tersebut saya letakkan file zone untuk domain, salah duanya adalah:

/var/named/chroot/var/named/zone/linuxer.local.zone (untuk resolve address)

$TTL 86400

@ IN SOA ns.linuxer.local. root.linuxer.local. (

77 ; Serial

3H ; refresh

15M ; retry

1W ; expiry

1D ) ; minimum

IN NS ns.linuxer.local.

IN MX 10 mail.linuxer.local.

ns IN A 192.168.0.44

mail IN CNAME ns

www IN CNAME ns

ftp IN CNAME ns

proxy IN CNAME ns

(Setelah disimpan, rubah permission file di atas dengan menjalankan command berikut:

# chown root.named * )

/var/named/chroot/var/named/zone/0.168.192-in.addr-arpa.zone (untuk reverse address)

$TTL 86400

@ IN SOA ns.linuxer.local. root.linuxer.local. (

77 ; Serial

3H ; refresh

15M ; retry

1W ; expiry

1D ) ; minimum

IN NS ns.linuxer.local.

44 IN PTR ns.linuxer.local.

Terakhir, saya rubah file /etc/resolv.conf menjadi:

search linuxer.local

nameserver 192.168.0.44

Dan terakhir lagi, saya jalankan service named saat itu juga:

[root@server nafis]# /sbin/service named start

Dan saya aktifkan service named untuk runlevel 3 dan 5 dengan command:

[root@server nafis]# /sbin/chkconfig –levels 35 named on

Dengan demikian pada notebook saya, dengan hanya menggunakan 1 IP address saya bisa memiliki 7 domain yang berbeda (kebetulan saya bikin 7. hehe… Nanti kalau saya bikin ISP sendiri saya akan bikin ribuan domain…)